Tragedy perang di
Afghanistan menimbulkan banyak permasalahan diantaranya banyak
penduduk sipil yang trauma kemudian meninggalkan negeri asalanya.
Sameer adalah salah satu dari jutaan penduduk afghanistan yang
meninggalkan negerinya karena alasan konflik berkepanjangan. Sejak
tahun 2010 ia pergi mencari suaka ke Australia, namun ia harus
transit di Indonesia untuk mengurus perijinan VISA permanent
residence dibawah naungan UNHCR.
Dalam perjalanannya
selama di Indonesia Sameer mendapatkan sebuah kebebasan/kemerdekaan
dengan hidup damai bersama satu keluarga di Kota Bogor yang
menganggap dia sebagai anggota keluarganya, selain itu ia juga
mempunyai banyak sahabat baik sesama Immigrants maupun orang asli
Indonesia dan juga menjalin hubungan pacar dengan perempuan asli
Indonesia.
Permasalahan muncul
ketika semua kebebasan yang didapat sameer adalah semu belaka bahkan
lebih menyakitkan daripada perang Afghanistan, satu persatu
sahabatnya sesama immigrants pergi ke Australia karena telah mendapat
izin tinggal disana, Pacarnya tidak bisa ia nikahi secara resmi
karena status Sameer sebagai pencari suaka. Kini Ia hanya dapat
menunggu tanpa tenggang waktu yang jelas untuk mendapat izin tinggal
di negeri kanguru, tapi semua itu ia lakukan demi mendapatkan
kebebasan/kemerdekaan seutuhnya hidup damai dan berpenghasilan
tinggi, dengan demikian ia dapat membawa seluruh keluarganya yang ia
tinggalkan di Afghanistan seperti yang ia cita-citakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar